- Untuk nilai Desain = 86,95%. Bahan ikat yang. (1). Adapun bentuk pengujian laboratorium yang harus dilalui untuk mengetahui mutu agregat kelas A, yaitu pengujian kestabilan tanah (Atterberg), analisa saringan,abrasi,uji coba pemadatan, California. 2 dari Spesifikasi ini. Kali ini, jualbatusplit akan menerangkan apa perbedaan agregat atau yang biasa disebut base coarse. Istilah agregat mencakup. b) Agregat halus adalah agregat yang lolos saringan no. Masa Pemeliharaan. 1. Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat ( secara mekanik ) yaitu : Wheel Loader mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp Dump. (1) 5. id Change. Embaloh Hulu hampir selesai dilaksanakan. pengukuran akan sangat ditentukan oleh kelas ukuran agregat dan kadar air awal dari agregat yang digunakan, serta kondisi bagaimana pembasahan itu terjadi (Kay dan Angers, 2000). TINJAUAN PUSTAKA Spesifikasi Umum Terdapat tiga kelas yang berbeda dari Lapis Pondasi Agregat yaitu Kelas A, Kelas B dan Kelas S. 2. 180 hari. Lapisan prime coat ini terbuat dari aspal dengan penetrasi 60/70 atau juga dengan penetrasi 80/100 yang dicairkan menggunakan minyak tanah, dan pada dasarnya volume prime coat yang digunakan sekitar 0,4 hingga 1,3 liter per. (2) Peralatan. Pada perkerasan diperlukan lapis fondasi berupa campuran agregat yang terletak di antara lapisan permukaan (Wearing Course) dan tanah dasar (Subgrade). Contoh komposisi lapis pondasi agregat kelas S adalah Fraksi 1 (10 - 25) = 30% Fraksi 2 (Pasir) = 70%. Bahu jalan terletak di tepi kanan dan kiri badan jalan. Selain itu, membantu menjaga stabilitas dan daya tahan konstruksi terhadap beban atau tekanan. H. Yang. (1) LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A - METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DATA TEKNIS. Dikomentari. Berat agregat yang lolos saringan no. Truck mengangkut Agregat ke lokasi. Contoh. 1. PERSIAPAN. Agregat artinya sekumpulan buah- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa akibat alam juga buatan (SNI No: 1737-1989-F). Untuk mendapatkan gabungan gradasi yang baik diperlukan batasan gradasi yang diadopsi dari B. b. Lapis pondasi agregat kelas B Adalah untuk lapis pondasi bawah. Pengertian Agregat. Hasil dari kadar lumpur sebelum dicuci adalah 12,07% untuk pasir Klepu, dan 10,53%. WebLapis Fondasi Agregat Kelas S CBR 50% Dengan demikian struktur lapisan berbutir dari atas ke bawah adalah: Lapis 1. ; D. Agregat untuk beton adalah butiran mineral keras yang bentuknya mendekati bulat dengan ukuran butiran antara 0,063 mm — 150 mm. adalah Pekarjaan Peningkatan Jalan Pondok Baru Samar Kilang Kabupaten Bener meriah, yang direncanakan pada STA 32 + 050 s/d STA36 + 050 (4 km) dan lebar badan jalan 6. Yang. Kelas B : untuk pemakaian di dalam atau pada bagian dalam bangunan yang memikul beban; dan Kelas C. September 2015; Jurnal Teknik Sipil 5(1):1-10; Authors: Nurisra Nurisra. Berikut contoh soal Geografi kelas 10 semester 1 dan jawaban. Tabel 2. Atau didefinisikan sebagai bahan yang dipakai sebagai pengisi, dipakai bersama dengan bahan perekat dan membentuk suatu massa yang keras, padat bersatau yang disebut betonTabel 2. Kontraktor harus menyiapkan berikut di bawah ini paling sedikit 21 hari sebelum tanggal yang diusulkan dalam penggunaan setiap bahan untuk pertama kalinya sebagai lapis pondasi. 801,00 290. Tanpa Merek Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S untuk Bahu Jalan, Terpasang. 5. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian sifat fisisdan pemadatan terhadap pasir Sumpur Kudus serta pengujian California Bearing Capacity ( CBR) terhadap agregat kelas A. maka perencanaan yang secara ekonomis optimum adalah apabila digunakan tebal lapis pondasi minimum. Terdapat tiga jenis yang berbeda dari Lapis Fondasi Agregat yaitu Kelas A, Kelas B dan Kelas S. 7, no. 008,80 550. Pelaksanaannya memerlukan keahlian yang cukup dan harus dilakukan di bawah pimpinan tenaga ahli. Secara umum diketahui bahwa semakin tinggi nilai f. Lapis Pondasi Agregat Kelas‒S berfungsi sebagai lapis perkerasan untuk bahu jalan dan disyaratkan harus memiliki nilai. 2 Spesifikasi Aspal Emulsi (Lanjutan). Tanpa Merek Lapis Pondasi Agregat Kelas A jarak Angkut 30 s/d 40 Km. 4 Lapis Pondasi Kelas S Lapis pondasi agregat kelas S digunakan pada bahu jalan tanpa penutup aspal tebal padat 15 cm, dengan kondisi elevasi permukaan dan kemiringan melintang mengacu pada Spesifikasi Teknik. Simak informasi selengkapnya berikut ini: 1. 1200 s/d 2000 jam f. Agregat kasar (tertahan pada ayakan 4,75mm) harus terdiri atas partikel yang keras dan awet. PT. Pekerjaan Agregat Kelas B. Variasi nilai abrasi yang digunakan yaitu 16,41%, 20,44%, 25,71%, 28,57% dan 35,86%. Lapis Pondasi Agregat Kelas S: Abrasi dari Agregat Kasar 0-40 %, Batas Cair 0-35, Indek Plastisitas 4-15,CBR. 3. Lapis Fondasi Agregat Lapis Kelas A Kelas B Kelas S Drainase Abrasi dari Agregat Kasar (SNI 2417:2008) 0 – 40% 0 – 40% 0 – 40% 0 – 40% Butiran pecah, tertahanABSTRAK Anggaran biaya adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah. 3. Tabel 2. a. Namun demikian, nilai f. 801,00 290. 8 mm (SII. Tanpa Merek Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang - Provinsi Banten. 8 terdiri dari batu Tabel 1. Kelas CSS-1 CSS-1h CMS-2 CMS-2h CRS-1 CRS-2 CQS-1h Positif Positif Positif Min Maks Min Maks Min Maks Min Maks Min Maks. 4. Agregat ini kira-kira menempati sebanyak 70% dari volumeAdapun judul dari tugas akhir ini adalah “Quality Contol Agregat ( Base Course ) Pada Perkerasan Lentur Jalan Raya”. Sebagai informasi tambahan, berikut ini adalah ukuran agregat kelas A dan B yang biasa digunakan pada proyek konstruksi: Agregat Kelas A: ukuran 2,5 – 75 mm; Agregat Kelas B: ukuran 5 –. 500 mm, ukuran panjang tidak melebihi 18. Penilaian Kinerja adalah penilaian penyedia berdasarkan Surat Edaran kepala lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah tentang tata cara pengelolaan katalog elektronik pasca pencantuman barang/jasa pada katalog elektronik nomor 11 tahun 2022;Pada pelaksanaan pekerjaan lapisan pondasi base course ini bahan yang digunakan dapat berasal dari satu atau dua kelas agregat. (maximum size) agregat adalah satu saringan yang lebih besar dari ukuran nominal (nominal maximum size). b) Kelas Lapis Pondasi Agregat Lapis Pondasi Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Pondasi Atas untuk suatu lapisan di bawah lapisan beraspal. Tanah dibuat berbentuk bola, jika tanah tidak membentuk bola berarti kelas tekstur tanah pasir 3. 0052,1980), 4. Lapis perekat terdiri dari aspal emulsi yang cepat menyerap atau aspal keras penetrasi 80/100 atau penetrasi 60/70 yang dicairkan dengan 25 sampai 30 bagian minyak tanah. 2. EMBALOH HULU – DPUBMSDA melalui Bidang Bina Marga melakukan kegiatan pekerjaan pada ruas jalan Mataso – Ulak Pauk Kecamatan Embaloh Hulu TA. (2). Fraksi Agregat Kasar Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras dan awet yang memenuhi persyaratan dalam Tabel 5. Analisa Produktivitas Peralatan Pada Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A. Campuran yang digunakan untuk membuat LPS ini tergantung dari JMF yang telah dibuat oleh kontraktor. s. Lapis fondasi terdiri dari Lapis Fondasi Agregat Kelas A (LPA) dan atau Lapis Fondasi Agregat kelas B (LPB). Ini cara pengujian gradasi agregat kelas "A". 24. Fraksi Agregat HalusLapis Pondasi Agregat Kelas S digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup. Biasanya lebar agregat kelas S 1,5 - 2 m dan tebal 15 cm. c) Selama proses penghamparan Lapis Fondasi Agregat Semen, percobaan silinder minimum 4 benda uji harus dilakukan. + 1,5 cm - 1,5 cm. Persyaratan Gradasi Lapis Pondasi Agregat . 4), dan fraksi agregat halus (lolos saringan No. Agregat. Gradasi agregat adalah distribusi ukuran kekasaran butiran agregat. Mindesss, Francis Y. 1201000999-BMS-001202660. Jalan kelas I, yaitu arteri dan kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2. Saptamarga VI/Blok F (Kel. Lapisan pondasi Agregat Klas A, biasa kita kenal dengan LPA, digunakan sebagai lapis pondasi atas, dilaksanakan menyebar sepanjang jalan yang dilebarkan dan di atas permukaan lapis pondasi bawah (LPB) yang telah dipersiapkan sebelumnya. 130. 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. Halaman all. Gradasi Agregat Campuran pada Lapis Pondasi Gradasi agregat ialah susunan butiran-butiran agregat yang sesuai dengan ukurannya. Sifat-sifat bahan yang disyaratkan. 78. Kali . Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Kasar Pemeriksaan ini dilakukan pada agregat lapisan ATBL yang telah terekstraksi dengan maksud untuk mengetahui berat jenis bulk agregat kasar yang tertahan saringan no. Pengertian pengeluaran agregat adalah nilai sekarang dari semua barang dan jasa akhir didalam ekonomi. Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Lokasi. 3. 2. 4) dengan: VMA = Rongga diantara mineral agregat, persen volume bulk, G sb = Berat jenis bulk agregat, G mbPerbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S. A. 2. 4) sampai 40 mm (No. Agregat. SNI 03-4428-1997. Agregat kelas-A. Agregat merupakan material granuler seperti kerikil, pasir, kerak tungku, dan batu pecah dan dipakai secara bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu beton. Lapis Pondasi Agregat Kelas A: Abrasi dari Agregat Kasar 0-40 %, Batas Cair 0-25, Indek Plastisitas 0-6, CBR. 1. 63 Kali. Lapis Pondasi Agregat Semen Kelas A (LPAS-A) adalah suatu campuran beton dengan nilai slump sama dengan nol atau dapat dikatakan sebagai beton semi kering. 2. RP. Pada perkerasan diperlukan lapis fondasi berupa campuran agregat yang terletak di antara lapisan permukaan (Wearing Course) dan tanah dasar (Subgrade). B . Batu pecah agregat A berasal dari campuran batu split berukuran 10 – 20 mm, 20 – 30 mm serta 30 – 50 mm. Poin pembahasan 10+ Cara Menghitung Volume Lapis Pondasi Agregat Kelas B adalah : cara menghitung volume agregat kelas a, cara menghitung volume pekerjaan jalan aspal, contoh agregat kelas. Gradasi hot mix hanya mewakili hotmix jenis AC-BC dan tidak mewakili AC-WC. 3. Nakita. Pada umumnya tebal nominal minimum untuk Latasir A dan Latasir B masing-masing 2,0 cmJual Sirtu Pasir Abu Batu Pecah Agregat A B C S Kota Samarinda Kalimantan Timur Indonesia Berau Tanjung Redeb Batu Putih Biatan Biduk-Biduk Gunung Tabur Kelay Maratua Pulau Derawan Sambaliung Segah Tabalar Talisayan Tanjung Redeb Teluk Bayur Ampen Medang Balikukup Batu Putih Kayu Indah Lobang Kelatak Sumber. c) Selama proses penghamparan Lapis Fondasi Agregat Semen, percobaan silinder minimum 4 benda uji harus dilakukan. Berat isi agregat diperlukan dalam perhitungan bahan campuran beton, apabila jumlah bahan ditakar dengan ukuran volume. 2. a. Di dalam Hot Rolled Sheet (HRS) hanya terdapat sedikit agregat berukuran sedang (2,3 mm – 10 mm), dan terdiri dari matriks pasir, filler, dan aspal, dimana agregat kasar biasanya berukuran 14 mm, tercampur didalamnya. 6. Sedangkan base course B yang. Buka menu navigasi. Sedangkan Lapis Pondasi Agregat Kelas B digunakan untuk Lapis Pondasi. Lapis Pondasi Agregat Kelas A: Abrasi dari Agregat Kasar 0-40 %, Batas Cair 0-25, Indek Plastisitas 0-6, CBR. 51 44 - 58 30 - 65 No. FRAKSI AGREGAT KASAR. Menurut Alamsyah (2004), Latasir (HRSS) Kelas A dan B merupakan campuran yang ditujukan untuk jalan-jalan dengan lalu lintas ringan, khususnya pada daerah dimana agregat kasar tidak tersedia. 657. Kemudahan pelaksanaan adalah sifat mudahnya bahan lapis perkerasan untuk dihampar dan dipadatkan sehingga diperoleh hasil yang memenuhi kepadatan yang diharapkan. 44. Read. 000 mm ukuran paling tinggi 4. Persyaratan Kekerasan Agregat Untuk Beton. 2 dari Spesifikasi ini. s b = Berat jenis bulk agregat, G mb = Berat jenis bulk campuran padat, dan P s = Kadar agregat, persen terhadap berat total campuran. Wa k t u s ik lu s Loader adalah waktu yang . 884,00 5. Penilaian Kinerja adalah penilaian penyedia berdasarkan Surat Edaran kepala lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah tentang tata cara pengelolaan katalog elektronik pasca pencantuman barang/jasa pada katalog elektronik nomor 11 tahun 2022;kasar (batu pecah) dan Agregat Halus (Pasir). Energi pemadatanCampuran Tanah pada komposisi Lapis Pondasi Agregat (Kelas A & B) Ditanyakan pada 2019-09-13 12:07:48 oleh Bapak DANIEL DIXON OCTORA, ST Bidang Ilmu Jalan & Jembatan . 4. + 1 c m- 1 c m. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian sifat fisisdan pemadatan terhadap pasir Sumpur Kudus serta pengujian California Bearing Capacity ( CBR) terhadap agregat kelas A. b. Struktur tanah adalah susunan atau agresasi partikel tanah (pasir, debu, atau tanah liat) yang terbentuk secara alami. Asal agregat : Sungai Progo 2. 1. Agregat Kasar Agregat kasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah agregat batu alam pecah dengan data sebagai berikut : 1. Sumber Perkerasan Lentur Jalan Raya – Silvia Sukiman. Sungai Lewara adalah salah satu sungai yang ada di Desa Balane Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki sumber material yang cukup potensial sebagai bahan material campuran lapis pondasi atas (base course) kelas A. Penilaian Kinerja adalah penilaian penyedia berdasarkan Surat Edaran kepala lembaga. butir agregat kasar dengan persamaan 4. Ketentuan agregat kasar (sumber : Spesifikasi Umum Bina Marga, 2018)Tak hanya itu, agregat juga memiliki fungsi lainnya. (1) LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A - METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DATA TEKNIS. Lapis pondasi agregat kelas S digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup. tirto. Fondasi Agregat Kelas C atau Kelas S, dan Lapis Drainase. Sehingga disimpulkan ukuran agregat kasar termasuk pada klasifikasi agregat yang berukuran 11 mm – 20 mm. Lapis pondasi bawah atau di sebut agregat lapis pondasi kelas B adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar. Kurva penawaran memiliki gradien atau kemiringan atau slope positif. Pondasi Agregat Kelas‒S ini adalah nilai CBR harus mencapai minimal 50%. 5 Dokumentasi Pekerjaan Di Lapangan Berikut adalah proses pengukuran dan pemasangan patok sebagai penanda batas ukuran dibuatnya box culvert di lokasi proyek. Aggregate halus yang ideal adalah agregat halus yang masuk di dalam kurva grading agregat halus ideal (ASTM C33-03) Blending agregate adalah alternatif yang dipilih agar gradasi bisa. Campurkan bahan-bahan tersebut dengan perbandingan 1:4, yaitu 1 bagian semen dan 4 bagian agregat. Stone Matrix Asphalt Halus (SMA Halus) Asbuton Murni , Terpasang. Lapis Pondasi Bawah (LPB) Kelas C, terdiri dari kerikil, pasir dan lempung alami yang lolos saringan 1,5” atau 37,5 mm, memenuhi Tabel 5. BAB XXII BERAT ISI AGREGAT A. Manfaat Penelitian Untuk melihat sejauh mana. Dalam Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 N. - Agregat kasar untuk latasir kelas A dan B boleh dari kerikil yang bersih. 4 (4 ,76 mm) pada lapis pondasi. (maximum size) agregat adalah satu saringan yang lebih besar dari ukuran nominal (nominal maximum size). Fraksi Agregat Halusadalah harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku di Daerah yang ditetapkan berdasarkan pembakuannya dalam satu periode tertentu, yang digunakan sebagai. Lapisan Drainase dapat digunakan di bawah perkerasan beton semen baik. PT. Kata Kunci: Perhitungan Alat Berat, LPB 1. Hubungan Nilai Slump, Kadar Air Campuran/Air Bebas, Ukuran Agregat Maximum dan Jenis Agregat (Koesnadi, 1975) S l u m p (mm) 0 – 10 10 - 30 30 - 60 60 – 180 V . Pelaksanaannya memerlukan keahlian yang cukup. 1 lakukan perencanaan dengan langkah – langkah sebagai berikut: 1. Lapis Pondasi Agregat: Abrasi dari Agregat Kasar 0-40 %, Batas Cair 0-35, Indek Plastisitas 4-15, CBR Rendaman min 50 %: Kelas S-97. Agregat Halus 4.